Adakah yang kupunya, anak-anakku
selain buku - buku dan sedikit ilmu
sumber pengabdianku kepadamu
agar kau bermoral dan berilmu
Kalau hari Minggu engkau datang ke rumahku
aku takut, anak - anakku
kursi - kursi tua yang ada di sana
dan meja tulis sederhana
dan jendela - jendela yang tak pernah diganti kainnya
semua padamu akan bercerita
tentang hidupku di rumah tangga
ahh.. tentang ini semua tak usah kuceritakan padamu
depan kelas, sedang menatap wajah - wajahmu...
yang kupinta padamu... raihlah... gapailah
taklukkan yang kurasa, taklukkan dunia
dengan ilmu dan agama, agar jangan rasaku
datang padamu... Anakku.. Muridku..
selain buku - buku dan sedikit ilmu
sumber pengabdianku kepadamu
agar kau bermoral dan berilmu
Kalau hari Minggu engkau datang ke rumahku
aku takut, anak - anakku
kursi - kursi tua yang ada di sana
dan meja tulis sederhana
dan jendela - jendela yang tak pernah diganti kainnya
semua padamu akan bercerita
tentang hidupku di rumah tangga
ahh.. tentang ini semua tak usah kuceritakan padamu
depan kelas, sedang menatap wajah - wajahmu...
yang kupinta padamu... raihlah... gapailah
taklukkan yang kurasa, taklukkan dunia
dengan ilmu dan agama, agar jangan rasaku
datang padamu... Anakku.. Muridku..
Karya : Hartoyo Andangjaya
n.b/ this is the poem read by Ms. Mei
n.b/ this is the poem read by Ms. Mei
2 comments:
gilee! poemnyaaaa keren! coba aja smua guru berpikiran dan merasa begitu. oh damainya dunia! hahahha. karya siapa tuh,lamers? guru baru yaaak?
hahaha,,
karya Hartoyo Andangjaya
kan ada d tulis tuh d bawah,,
nga perhatiin yhaa?
Ms. Mei pas baca poem na gemetaran loh... hahaha,,
tangan na getar2x,,keliatan ama kita2x... hahaha,,
cmn yhaa~~ nga ad yg ketawain lahh~
maklum,,jarank2x ms.mei baca poem,,gugup gt... hahaha,,
Post a Comment